Banyak yang bertanya kepada saya, apa itu beras kesehatan? dan beras apa yang baik buat mereka?
sebelum saya menjelaskan ini semua saya ingin bertanya lebih dahulu 3 pertanyaan kepada anda.
1. Beras apa yang anda konsumsi setiap harinya? apakah beras putih?
2. Kalau jawaban untuk pertanyaan pertama adalah beras putih, mengapa anda mengkonsumsi nasi putih?
3. Apa Tujuan anda mengkonsumsi nasi putih? apakah untuk mengenyangkan perut anda atau demi kesehatan dan tenaga anda?
WHO ( World Health Organization) sudah menggolongkan beras putih , tepung putih, dan gula putih sebagai penyebab penyakit-penyakit seperti : penyakit darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, kanker dan lain-lain.
Beras putih telah melalui proses penggilingan dan pengelupasan kulit (keras) dan lapisan kulit dalam lapisan embrio, dan pada akhirnya hanya tersisa endosperm. Gizi yang tertinggal pada beras putih hanya tersisa pati (karbohidrat) dan gula. maka dengan itu, beras putih rendah akan gizi dan gizi yang tertinggalpun tidak seimbang.
Banyak orang yang telah mengetahui keburukan nasi putih kemudian menggantikannya dengan nasi merah / coklat.
Nasi merah memang kaya akan gizi, mengandung bsanyak serat dan zat aktif, jenis beras ini memang merupakan beras yang alami dan dapat menstabilkan gula darah, juga dapat membuang racun, menghilangkan rasa lelah, menyehatkan serta memperkuat tubuh.
Namun , nasi merah masih dilapisi oleh lapisan yang keras dan sulit dicerna tubuh. walaupun kaya akan gizi, tetapi gizinya tidak mudah terserap oleh tubuh. Beras merah mempunyai 3 kesulitan, yaitu :
1. Susah Dimasak ( kadang lembek , kadang terlalu keras )
2. Susah Dimakan ( seringkali malah dicampur dengan beras putih )
3. Sulit Dicerna ( bikin lambung tidak nyaman dan menyebabkan sembelit )
3 hal tersebut yang menyebabkan beras merah tidak populer di masyarakat. selain itu , lapisan luar beras merah yang mengandung Phytic Acid ( Asam Fitat ) dapat mengurangi penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, magnesium, zat besi yang dapat menyebabkan keterhambatan penyerapan oleh tubuh.
kemudian pertanyaannya adalah Beras Apa yang Bagus untuk Saya?
Jawabannya adalah Beras Embrio.
Beras Embrio adalah beras merah / coklat yang terlepas dari lapisan kulit luarnya dan masih mempunyai embrio. walaupun ukuran embrio hanya 3% dari keseluruhan beras , tetapi gizi yang dimilikinya mencakupi 66% dari beras tersebut. atau dengan kata lain Beras Embrio merupakan beras yang bernyawa.
Beras Embrio kaya akan protein, vitamin B1, B2, B6, E, K, Serat, Zat aktif Biologis, Mikronutrien seperti Khrom, Kalsium, Zat Besi, Selenium, Dll. itu semua dapat membantu mencegah hipertensi, diabetes, sembelit, kanker, dan menjaga kesehatan seluruh tubuh. atau dengan kata lain, beras embrio memiliki cita rasa dari beras putih, dengan kandungan gizi yang sama dengan beras merah.
demikian penjelasan dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk anda dalam memlih beras mana yang baik untuk anda dan keluarga.
sebelum saya menjelaskan ini semua saya ingin bertanya lebih dahulu 3 pertanyaan kepada anda.
1. Beras apa yang anda konsumsi setiap harinya? apakah beras putih?
2. Kalau jawaban untuk pertanyaan pertama adalah beras putih, mengapa anda mengkonsumsi nasi putih?
3. Apa Tujuan anda mengkonsumsi nasi putih? apakah untuk mengenyangkan perut anda atau demi kesehatan dan tenaga anda?
WHO ( World Health Organization) sudah menggolongkan beras putih , tepung putih, dan gula putih sebagai penyebab penyakit-penyakit seperti : penyakit darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, kanker dan lain-lain.
Beras putih telah melalui proses penggilingan dan pengelupasan kulit (keras) dan lapisan kulit dalam lapisan embrio, dan pada akhirnya hanya tersisa endosperm. Gizi yang tertinggal pada beras putih hanya tersisa pati (karbohidrat) dan gula. maka dengan itu, beras putih rendah akan gizi dan gizi yang tertinggalpun tidak seimbang.
Banyak orang yang telah mengetahui keburukan nasi putih kemudian menggantikannya dengan nasi merah / coklat.
Nasi merah memang kaya akan gizi, mengandung bsanyak serat dan zat aktif, jenis beras ini memang merupakan beras yang alami dan dapat menstabilkan gula darah, juga dapat membuang racun, menghilangkan rasa lelah, menyehatkan serta memperkuat tubuh.
Namun , nasi merah masih dilapisi oleh lapisan yang keras dan sulit dicerna tubuh. walaupun kaya akan gizi, tetapi gizinya tidak mudah terserap oleh tubuh. Beras merah mempunyai 3 kesulitan, yaitu :
1. Susah Dimasak ( kadang lembek , kadang terlalu keras )
2. Susah Dimakan ( seringkali malah dicampur dengan beras putih )
3. Sulit Dicerna ( bikin lambung tidak nyaman dan menyebabkan sembelit )
3 hal tersebut yang menyebabkan beras merah tidak populer di masyarakat. selain itu , lapisan luar beras merah yang mengandung Phytic Acid ( Asam Fitat ) dapat mengurangi penyerapan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, magnesium, zat besi yang dapat menyebabkan keterhambatan penyerapan oleh tubuh.
kemudian pertanyaannya adalah Beras Apa yang Bagus untuk Saya?
Jawabannya adalah Beras Embrio.
Beras Embrio adalah beras merah / coklat yang terlepas dari lapisan kulit luarnya dan masih mempunyai embrio. walaupun ukuran embrio hanya 3% dari keseluruhan beras , tetapi gizi yang dimilikinya mencakupi 66% dari beras tersebut. atau dengan kata lain Beras Embrio merupakan beras yang bernyawa.
Beras Embrio kaya akan protein, vitamin B1, B2, B6, E, K, Serat, Zat aktif Biologis, Mikronutrien seperti Khrom, Kalsium, Zat Besi, Selenium, Dll. itu semua dapat membantu mencegah hipertensi, diabetes, sembelit, kanker, dan menjaga kesehatan seluruh tubuh. atau dengan kata lain, beras embrio memiliki cita rasa dari beras putih, dengan kandungan gizi yang sama dengan beras merah.
demikian penjelasan dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk anda dalam memlih beras mana yang baik untuk anda dan keluarga.
Comments
Post a Comment