Skip to main content

Kisah Inspirasi Cinta

Survey membuktikan sebagian besar orang melampiaskan justru kepada orang yang paling dia cintai. Dan ini seringkali berakibat fatal. Apakah kamu tipe orang yang pemarah dan melampiaskan kemarahan kepada pasangan/jodohmu? Ini ada cerita menarik untuk kamu.

Suatu hari Tuhan mempertemukan caca dan coco.  Mereka bertemu dan menjalin hubungan. Akhirnya coco meminta kepastian kepada caca.

Coco : Siapa yang paling kamu cintai didunia ini?
Caca : Kamu dong.
Coco : Menurut kamu, aku ini siapa?
Caca : (Berpikir sejenak, lalu menatap coco dengan kelembutan) kamu adalah jodohku. Tuhan menciptakan manusia untuk saling berpasangan, untuk saling melengkapi dan saling menyeimbangkan. Jodoh dari Tuhan bagaikan nafas yang dihembuskan di dalam dada, tanpa itu dada aku akan terasa sakit karena tidak ada udara.

Akhirnya mereka menikah, caca dan coco mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu,pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kian mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.

Sampai akhirnya pada sebuah pertengkaran yang terjadi di depan rumah mereka, coco berniat pergi dari rumah. Saat didepan pintu,coco berteriak, “kamu ngga cinta lagi sama aku!!”
Caca merasa suaminya tidak dewasa dan terlalu berlebihan. Secara spontan caca balik berteriak, “aku menyesal kita menikah!! Kamu ternyata bukan jodohku, aku ngga butuh kamu!”
Coco langsung terdiam, berdiri terpaku untuk beberapa saat. Dia berusaha menahan air matanya, sambil terus memandangi caca,seakan tidak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Caca sebenarnya juga menyesal akan apa yang telah diaucapkan barusan. Tetapi nasi telah menjadi bubur, paku telah dia tancapkan ke hati coco,dan ucapan itu tidak mungkin untuk ditarik kembali. Dengan berlinang air mata, coco kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, tekadnya sudah bulat untuk berpisah. Dia pun berpamitan kepada caca. “Kalau aku bukan jodohmu, biarkan aku pergi. Lebih baik kita berpisah dan mencari jodoh sejati kita masing-masing.”

Beberapa tahun kemudian…
Caca telah mempunyai pasangan baru. Akan tetapi dia masih berusaha mencari informasi tentang kehidupan coco. ternyata coco pernah ke luar negeri,menikah dengan orang asing, bercerai dan kini kembali ke kota itu. Caca sebenarnya merasa kecewa, karena dia tidak pernah diberi kesempatan untuk memperbaikinya, coco melanjutkan hidupnya tanpa caca.

Di setiap malam, caca selalu merasakan ada yang sakit di dalam dadanya. Di dalam hatinya, dia merindukan coco walaupun sekarang caca telah memiliki pasangan. Dia selalu berdoa kepada Tuhan untuk dapat bertemu kembali dengan coco.

Akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan doa caca.mereka dipertemukan kembali. Disaat caca hendak menjemput pasangannya yang baru di bandara, tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan. Tanpa sengaja mereka saling berpapasan, mata merekapun saling berpandangan dan seakan tak mau lepas satu sama lain. Caca pun memberanikan diri untuk memulai percakapan.

Caca : apa kabar?
Coco : Baik, emmm…. Apakah kamu sudah menemukan jodohmu yang kamu mau?
Caca : belum.
Coco : Maaf ,aku tak bisa mengobrol lama-lama. Aku akan terbang ke new York sebentar lagi. Dan akan kembali 2 minggu kemudian.
Caca : Ok, saat kamu kembali 2 minggu lagi, telpon aku jika kamu longgar. Kamu masih simpan nomorku khan?
Coco pun mengangguk sambil tersenyum kemudian beranjak pergi. Di kejauhan coco melambaikan tangan kepada caca.

Waktu 1 minggu pun berlalu, dalam penantiannya , caca mendapatkan kabar kalau coco mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat. Cacapun terdiam dan tak bisa berkata apa-apa.
Saat malam tiba, dia merasakan dadanya begitu sesak,bahkan jauh lebih sakit dari malam-malam sebelumnya. Kini pun dia sadar, sakit itu adalah karena coco, nafas yang dia sia-siakan. Yang telah dengan bodohnya dia buang. Sekarang dia hanya bisa menyesali.Tuhan ambil kembali jodoh yang diberikanNya.


Cerita diatas hanyalah gambaran semata. Semoga ada hikmah yang dapat di peroleh dari cerita ini. Bersyukurlah dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan karena saat engkau menyia-nyiakan pemberianNya, maka Tuhan akan ambil kembali itu. Berusahalah untuk tidak melontarkan kata-kata yang akan kita sesali, karena setiap orang memiliki hati nurani, saat kamu menancapkan pedang ke hatinya, tetap akan ada lubang yang ada meski kamu telah berhasil mencabut pedang itu. 

Terima kasih telah membaca.

Comments

Popular posts from this blog

Video Dibuang Sayang

Berikut adalah adegan yang tak terduga yang ahkirnya dibuang oleh salah satu stasiun televisi yang terkemuka di indonesia. didalam video ini terlihat tessi secara tidak sengaja terjatuh dan ahkirnya  menarik kemben dari salah satu artis. ( maaf , sengaja tidak saya sebutkan namanya ). didalam video ini juga terlihat nia ramadhani dan tukul. diperkirakan kejadian ini tahun 2008.

Last Child - Pedih

Title : Pedih ( new version ) Artist : Last Child Album : ( single ) .................... Download Gratis , Pedih ( New Version ).Mp3 .................... Liric : Engkau yang sedang patah hati Menangislah dan jangan ragu ungkapkan Betapa pedih hati yang tersakiti Racun yang membunuhmu secara perlahan Engkau yang saat ini pilu Betapa menanggung beban kepedihan Tumpahkan sakit itu dalam tangismu Yang menusuk relung hati yang paling dalam Hanya diri sendiri Yang tak mungkin orang lain akan mengerti Di sini ku temani kau dalam tangismu Bila air mata dapat cairkan hati Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti Anggaplah semua ini Satu langkah dewasakan diri Dan tak terpungkiri Juga bagi… Engkau yang hatinya terluka Di peluk nestapa tersapu derita Seiring saat keringnya air mata Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya Hanya diri sendiri Yang tak mungkin orang lain akan mengerti Di sini ku temani kau dalam

Olga Kurylenko

Olga Kurylenko ( nama aslinya adalah Olga   Kostyantynivna Kurylenko ) lahir di Berdyansk, Ukraina. Pada tanggal 14 November 1979. Ayahnya bernama Kostyantyn asli Ukraina dan ibunya bernama Maria Alyabusheva keturunan Rusia-Belarusia. Ia dibesarkan secara sederhana dan terkesan sangat biasa bahkan boleh di katakan dia tidak mempunyai apa-apa. Semenjak kecil dia sudah di didik oleh ibunya untuk tidak hidup mewah , oleh karena itu semasa kecil olga tidak pernah mempunyai baju bagus dan bahkan pakaian untuk bersekolah hanya biasa saja. Pada tahun 2000 , olga menikah dengan Cedric Van Mol yang merupakan seorang fotografer professional berkebangsaan Perancis dan pada tahun 2001 resmi menjadi warga negara Perancis. Akan tetapi pernikahan ini tidak berlangsung selamanya , pada tahun 2004 mereka berpisah. Kemudian ditahun 2006, olga menikah kembali untuk kedua kalinya dengan pengusaha aksesoris telepon genggam asal Amerika, bernama Damian Gabrielle. Namun pernikahan ini pun tidak be